MITRA

Iklan Mobil Bekas

BISNIS TAMBAHAN

We can check your plugins and stuff

Kamis, 10 Desember 2009

5 Siswi SMU Mabuk Berat, Pesta Miras Rayakan Ujian Semester Selesai

Ulah tidak terpuji dilakukan tujuh pelajar sebuah SMA swasta di Tarakan, Kalimantan Timur, kemarin (7/12). Setelah mengikuti ujian semester, mereka mengadakan pesta miras (minuman keras). Aktivitas tersebut dipergoki satpol PP yang langsung menangkap mereka.
pesta miras
Pesta miras itu dilakukan di sebuah rumah kos di Jalan Imam Bonjol, Markoni, Tarakan. Ironisnya, aktivitas negatif itu dilakukan saat mereka masih berseragam sekolah.
Yang lebih memprihatinkan, lima di antara tujuh pelajar itu adalah perempuan. Sampai beberapa jam setelah diciduk, dua pelajar di antaranya masih mabuk berat. Dua lainnya terus muntah-muntah. Kepala Kantor Satpol PP Tarakan Dison SH mengungkapkan, awalnya pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 12.00. Yakni, ada sekelompok pelajar yang mengonsumsi miras di tempat kos-kosan sekitar Makam Jepang Gang 3.
Inilah ke-5 siswi yang masih hijau, pesta minuman keras
Inilah ke-5 siswi yang masih hijau, pesta minuman keras
”Kami mengecek lebih dulu. Ketika laporan itu positif, baru kami menerjunkan anggota untuk menangkap mereka,” jelasnya. Dalam penggerebekan itu, petugas menyita dua botol vodka. Menurut pengakuan para pelajar itu, mereka baru sekali melakukan hal tersebut. ”Belajar dari kasus itu, orang tua diminta memperketat pengawasan kepada anaknya,” tegas Dison.
Bukan hanya kepada para orang tua, dia juga mengingatkan para penjual miras agar tidak menjual dagangannya kepada anak-anak, terutama pelajar yang masih berseragam sekolah. ”Jika itu dilakukan, penjual miras tersebut bisa diganjar sanksi dan denda Rp 50 juta,” ujarnya.  Namun, petugas sulit menemukan penjualnya karena para pelajar pemabuk itu bungkam. Mereka mengaku tidak mengenal penjualnya. Mereka menyatakan mendapatkan miras tersebut dari rekannya yang lain yang saat penangkapan sudah kabur.  (Jawapos)
Mau dibawa kemana masa depan bangsa ini bila calon-calon ibu generasi depan bangsa sudah rusak moralnya begini?

Tidak ada komentar: