MITRA

Iklan Mobil Bekas

BISNIS TAMBAHAN

We can check your plugins and stuff

Rabu, 06 Januari 2010




Rahasia Pengawet Mumi Cantik Rosalia Lombardo



Mayat Rosalia Lombardo seorang anak perempuan Sisilia berusia dua tahun masih terlihat segar berkat ramuan khusus.
Mayat Rosalia Lombardo, seorang anak perempuan Sisilia berusia dua tahun yang meninggal tahun 1920, masih terlihat segar. Muminya yang dikenal dengan "Sleeping Beauty" disimpan dalam kotak kaca di Palermo, Italia.

Ramuan apa yang membuat mumi tersebut masih terlihat segar, menjadi rahasia selama bertahun-tahun. Namun, ahli antropologi biologi dari Institute for Mummies and the Iceman bernama Dario Piombino-Mascali berhasil mengungkap racikan yang dipakai untuk mengawetkan Rosalia.


Ia mencari tahu bahan-bahan yang digunakan dari kerabat dan orang-orang dekat Alfredo Salafia, seorang taksidermis atau ahli pembuat awetan yang tewas tahun 1933. Dari catatan tangan yang dibuat Salafia terungkap bahwa ia menyuntikkan zat-zat kimia ke tubuh Rosalia berupa formalin, garam seng, alkohol, asam salisilat, dan gliserol.

Formalin merupakan bahan yang saat ini paling umum digunakan untuk mengawetkan mayat. Campuran formaldehid dan air itu membunuh semua bakteri penyebab pembusukan daging. Salafia adalah salah satu pelopor penggunaan bahan kimia tersebut untuk mengawetkan mayat.

Sementara alkohol di daerah yang kering akan berfungsi mempertahankan  mayat Rosalia tetap kering sehingga lebih awet terhadap perubahan suhu dan kelembaban. Gliserol seperti minyak akan mencegah tubuhnya terlalu kering dan asam salisilat mencegah pertumbuhan jamur.

Namun, kunci utama pengawetan mayat tersebut adalah garam seng. Menurut Melissa Johnsons Williams, Direktur Eksekutif American Society of Embalmers, seng tidak digunakan dalam proses pengawetan di AS. "Seng membuatnya kaku. Anda dapat mengangkatnya dari peti dan membiarkannya berdiri," jelas Williams.

Stroberi Dapat Mencegah Leukimia

Hasil penelitian terbaru membuktikan bahwa buah stroberi ternyata memiliki efek terapi yang sangat baik terhadap pencegahan penyakit leukemia, anemia aplastik dan penyakit darah, sebab pokoknya terletak pada kandungan dua macam zat dalam buah stroberi yaitu “amina stroberi” dan “asam tanat” yang memiliki fungsi mengekang pertumbuhan terjadinya tumor ganas.
Stroberi kaya akan gizi, banyak mengandung asam amino, monosakarida, asam sitrat, pectine, vitamin dan kalsium, magnesium, fosfor, mineral dan sebagainya. Unsur-unsur nutrien ini memiliki kegunaan yang sangat baik dalam mendorong pertumbuhan. Oleh karena itu, stroberi memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, stroberi juga memiliki nilai medis yang tinggi, dapat berfungsi membasahi paru dan menghasilkan cairan tubuh, memperkuat limpa dan lambung, meredakan deman dan menghilangkan panas terik musim panas, cocok untuk merangsang nafsu makan, meredakan batuk dan sebagainya.
Disamping itu stroberi juga kaya akan kandungan karoten dan vitamin C. Vitamin dan karoten berguna sebagai antioksidan dalam tubuh, untuk menghilangkan radikal bebas sehingga dengan demikian memiliki efek perlindungan tertentu terhadap sel normal, mencegah jangan sampai teroksidasi dan menjadi sel kanker.
Pectine, asam tanat dan zat lain yang terkandung didalamnya dapat menyerap dan mencegah serapan zat kimia yang mengakibatkan kanker di dalam tubuh, sehingga dengan demikian dapat berfungsi mencegah kanker.
Meski stroberi banyak mengan-dung zat gizi, namun tidak setiap orang dapat mengkonsumsinya, ada yang karena makan stroberi dapat menyebabkan kekacauan fungsi lambung dan usus, selain itu bagi yang fungsi ginjalnya kurang baik dan mengidap batu pada saluran kencing sebaiknya jangan berlebihan mengkonsumsi, sebab buah stroberi lebih banyak mengandung asam oksalat, jika berlebihan dapat memperburuk keadaan penyakit si penderita.
Cara mengkonsumsi stroberi cukup bervariasi, yang kerap dijumpai adalah langsung dimakan, namun sebelumnya harus dicuci bersih terlebih dahulu.

Misteri batu melayang Shivapur

Oktober 2001, Margaret Deefholts sedang berada di India. Sebelumnya ia sudah mendengar kisah tentang seorang sufi muslim yang hidup enam abad sebelumnya di sebuah desa kecil bernama Shivapur, sekitar 180 km dari Mumbai. Jadi ia datang untuk mengetahui lebih banyak mengenai misteri yang tercipta enam abad lalu oleh sang sufi, yaitu misteri batu melayang Shivapur.


Dalam perjalanan menuju Shivapur, Margaret berusaha mengingat kembali kisah yang pernah ia dengar.

Seorang bernama Qamar Ali Darvesh lahir enam abad yang lalu di keluarga muslim kelas menengah yang bangga dengan kekuatan otot mereka. Namun Qamar Ali tidak seperti saudaranya yang agresif. Ia memiliki karakter yang lembut dan introspektif. Ketika umurnya hampir enam tahun, ia menjadi murid seorang Sufi yang tinggal di dekat rumahnya. Demikianlah Qamar Ali menghabiskan hari-harinya untuk berpuasa dan merenung. Tidak butuh waktu lama sampai pintu rumah Qamar Ali dibanjiri oleh masyarakat yang ingin didoakan dan disembuhkan.

Qamar Ali tidak berumur panjang. Ia meninggal pada saat usianya masih muda. Sementara ia berbaring menunggu ajal di tempat tidurnya, ia meminta agar sebuah batu seberat 70 kilogram ditempatkan di dekat kuburannya. Menurut legenda, Qamar Ali mengucapkan kalimat ini,"Jika sebelas pria menaruh telunjuk mereka dibawah batu dan secara bersamaan memanggil namaku, maka batu itu akan terangkat melebihi kepala mereka. Jika tidak, maka mereka tidak akan sanggup mengangkat batu itu bahkan walaupun hanya setengah meter dari tanah."

Qamar Ali kemudian berkata kepada saudaranya,"Biarlah hal ini menjadi sebuah simbol, sebuah pengingat bahwa kekuatan spiritual lebih penting dibanding dengan kekuatan otot. Sama seperti Allah yang pengasih menyayangimu, maka demikianlah juga engkau harus menyayangi semua orang dari semua kasta dan kepercayaan. Karena kita semua adalah saudara didalam perjalanan yang sama. Ingatlah akan hal ini ketika engkau meneriakkan namaku dan mengangkat batu itu."

Margaret begitu terkesan dengan kepribadian Qamar Ali sehingga ia memutuskan untuk mengadakan perjalanan ini. Apakah legenda ini benar-benar nyata ? Apakah pesan Qamar Ali masih memiliki kekuatan hingga saat ini ?

Mobil yang ditumpangi Margaret mulai memasuki wilayah Shivapur yang berdebu. Ia telah mengadakan perjalanan selama empat jam dari Mumbai melewati Pune. Sepanjang jalan yang dilaluinya, ia melihat sekumpulan sapi dan ternak yang dibiarkan bebas berkeliaran, wanita-wanita India yang sedang mencuci baju di sungai dan ayam-ayam yang bergerombol. Kehidupan di wilayah ini begitu sederhana, pikirnya.

Akhirnya, Mobil yang ditumpangi Margaret membelok dan masuk ke sebuah kompleks bangunan. Ia sudah sampai.

Sampai di pintu peziarahan, Margaret hanya melihat ada sebuah kotak sumbangan yang diletakkan di depan. Tidak ada tiket masuk, tidak ada panitia penyambutan. Semuanya begitu sederhana. Di ujung peziarahan, Margaret melihat sebuah bangunan indah namun bersahaja. Mesjid kubah marmer Qamar Ali Darvesh.

Margaret merasakan rasa antusiasnya mulai bangkit. Ia telah mengadakan perjalanan panjang dari Kanada ke India, setengah putaran bumi hanya untuk melihat batu Qamar Ali melayang diudara. Bagi Margaret, bagaimanapun juga, figur Qamar Ali adalah figur yang misterius. Kisah mengenainya hanya bertahan lewat legenda dan cerita mulut ke mulut.

Tidak berapa lama kemudian, seorang pria keluar dari bangunan yang lain dan menyambut Margaret. Ia mengenakan tutup kepala seperti peci berwarna putih dan mengajak Margaret dan penerjemahnya memasuki kantornya yang kecil namun bersih. Pria itu adalah mullah pengurus peziarahan. ia terlihat cukup bersahabat. Lalu ia bercerita dengan semangat bahwa beberapa waktu yang lalu beberapa jurnalis dari jepang juga datang dan menghabiskan waktu beberapa minggu untuk menyelidiki fenomena batu melayang. Sambil tertawa, ia berkata," Dan mereka juga terheran-heran."

Qamar Ali adalah seorang yang hidup selibat, tidak menikah. Jadi wanita tidak diijinkan masuk ke dalam kompleks kuburannya. Margaret harus puas dengan hanya melihat dari jauh. Dari sebuah jendela, Margaret bisa melihat sebuah kuburan yang dihiasi oleh rajutan berwarna emas dan kain putih. Bau wangi tercium dari tempat itu. Kemudian Margaret berjalan melewati kompleks itu bersama penerjemahnya, Viney. Dan di sisi lain dari kuburan itu, ia melihat sebuah batu bulat besar tergeletak dilapangan kecil.


Margaret berpikir sejenak, lalu menghampiri mullah penjaga dan berkata. "Bagaimana kalau orang yang mengangkat batu itu seorang non muslim ? Bagaimana jika ada lebih dari sebelas orang ? Bagaimana jika keseluruhan tangan yang digunakan dan bukan hanya telunjuk ? Dan bagaimana jika yang diteriakkan adalah kalimat yang lain seperti "Tamar Wali Arvesh ?"

Mullah tersenyum mendengar antusiasnya Margaret, lalu menjawab,"Aku bisa mengatakan kepadamu bahwa tidak ada satupun yang bisa berhasil." Ia berhenti sebentar, lalu melanjutkan, "Qamar Ali mengajarkan tentang toleransi antar umat beragama. Jadi pria yang mengangkat batu tidak harus beragama islam. Kristen, Hindu, Jaina, Budha, Atheis, Agnostic juga diperbolehkan, namun...."

Mullah itu memandang Margaret dengan tatapan seperti meminta maaf, "Tidak boleh wanita !"

"Satu hal lagi, ketika memanggil nama Qamar Ali Darvesh, ingatlah bahwa kekuatan spiritual lebih penting dibanding kekuatan otot"

Margaret sebenarnya agak kecewa karena ia tidak diijinkan mengangkat batu itu, namun akhirnya ia hanya meminta ijin untuk mengambil foto percobaan itu. Mullah mengangguk memperbolehkan.

Mereka berjalan menghampiri batu itu...

Batu seberat 70 kg yang tergeletak di tengah lapangan...

Margaret diijinkan mendekati batu itu, namun mullah melarangnya menyentuh batu itu.

Mullah menghampiri beberapa orang yang sedang berziarah dan mengajak mereka untuk berpartisipasi. Ia berhasil mengumpulkan 11 pria, termasuk seorang pria muda yang kebingungan karena tiba-tiba diajak oleh mullah. Ada juga dari 11 pria tersebut seorang yang sudah tua. Margaret melihat tongkat ditangannya dan ia merasa bahwa pria tua itu bahkan mungkin tidak bisa mengangkat sehelai kain. Margaret juga meminta Viney, penerjemahnya untuk ikut berpartisipasi.

Mullah meminta seorang pria untuk maju dan memintanya untuk mencoba mengangkat batu itu sendirian. Tentu saja, batu itu tidak terangkat, malahan hampir tidak bergerak dari posisinya.


Sekarang saatnya kesebelas pria itu mencoba seperti yang diajarkan Qamar Ali.


Margaret menarik tangan Viney, lalu berkata,"Viney, aku ingin engkau mengingat apa yang kau rasakan, apakah batu itu bergetar ketika diangkat dan seberapa beratnya ketika ia diangkat."

Kesebelas pria itu menaruh telunjuknya dibawah batu,


"Siaap...."

Mereka berhitung sampai tiga, lalu berteriak ;

"Qamar Ali Darveeeesh !"

Tiba-tiba, batu itu seperti hidup dan kegirangan, terbang ke udara melewati kepala sebelas pria yang telah mengangkatnya. Lalu gravitasi mulai mengambil alih dan batu itu terhujam kembali ke tanah. Viney menoleh ke Margaret dan berkata,"Batu itu tidak bergetar, tapi aku bisa merasakan ia menjadi ringan seperti sebuah potongan gabus."


Mereka mencoba melakukannya untuk kedua kali, sekali lagi batu besar itu melompat ke udara, melayang tinggi dan kemudian jatuh terhempas ke tanah.

Margaret lalu meminta kesebelas pria itu mencoba lagi dengan berbagai variasi. Namun mullah benar, tidak ada satupun yang berhasil.

Mullah tersenyum melihat Margaret yang kebingungan lalu berkata,"Khuda Hafiz", Semoga Allah besertamu. lalu melangkah dengan ringan masuk kedalam kantornya.

Tubuh Orang Suci Yang Terawetkan


Mayat yang terawetkan (incorruptible) telah dipercaya di kalangan Kristen dan Katolik, terutama Katolik, sebagai sebuah fenomena yang lazim terjadi di kalangan orang-orang kudus. Mereka Mempercayai adanya intervensi Ilahi yang menyebabkan tubuh mereka yang meninggal tidak mengalami dekomposisi. Berbeda dengan mumifikasi, Kejadian ini terjadi tanpa adanya campur tangan manusia. Kadang-kadang dilaporkan adanya peristiwa ajaib lain yang menyertainya, seperti bau harum yang menyelimuti mayat orang suci tersebut.



Beberapa tubuh orang suci yang Incorruptible bahkan terlihat seperti orang yang sedang tidur. Dalam gereja kristen ortodoks, incorruptibilty adalah elemen yang penting dalam proses kanonisasi atau penentuan kesucian seseorang.




Bagi para skeptis, tentu saja mereka menganggap tubuh yang terawetkan dianggap sebagai sebuah kondisi natural yang kebetulan yang diakibatkan oleh lingkungan pekuburan mereka. Misalnya, apabila daerah pekuburan adalah daerah yang kering dan sedikit oksigen, maka mayat dapat terawetkan secara alami.



Namun mengingat banyaknya jumlah orang suci yang mengalami hal ini, maka mayat yang terawetkan dianggap bukan sebagai sesuatu yang alami, melainkan karena campur tangan Tuhan.



Gereja melaporkan banyak orang-orang suci yang terawetkan, namun hanya beberapa yang dapat kita saksikan dengan mata kepala kita hingga saat ini. Dibawah ini adalah sebagian orang-orang suci tersebut :



St Silvan
Hanya ada sedikit yang diketahui tentang orang kudus ini, kecuali bahwa ia adalah Martir pada abad ke-4. Lihatlah dengan teliti pada gambar diatas, maka kita bisa melihat bekas gorokan di lehernya yang merupakan penyebabkan kematiannya. Adanya tanda salib di pakaiannya menunjukkan bahwa St Silvan kemungkinan adalah seorang pelayan Tuhan. Saat ini tubuhnya diperlihatkan di Gereja St. Blaise di Dubrovnik, Kroasia.





St Clare dari Asisi
St Clare adalah salah satu pendiri Ordo Claris. Dia lahir di Asisi, Italia pada tanggal 16 Juli 1194. Walaupun ia lahir dari keluarga kaya, ia mengalami ketidakpuasan dengan kehidupan duniawi, dan ketika ia berumur 18 tahun, atas bantuan dan saran dari St Fransiskus dari Asisi, ia meninggalkan kehidupan duniawi untuk bergabung dengan biara. Diam-diam ia meninggalkan rumahnya pada malam tanggal 20 Maret 1212. Ia dijemput oleh St Fransiskus Asisi dengan lilin ditangannya, dan dihadapan St Fransiskus Asisi, ia bersumpah untuk menanggalkan kehidupan duniawi untuk menjadi pelayan Yesus. Ia meninggal pada tanggal 11 Agustus 1253 di Asisi. Pada tanggl 23 September 1850, peti matinya diangkat. Ketika para pekerja membukanya, mereka menemukan bahwa pakaian St Clare telah berubah menjadi debu namun tubuhnya masih terawetkan dengan baik.




St. Zita
Ia dilahirkan pada awal abad ke-13 di Montsegradi, sebuah desa dekat Lucca, Italia. Ia dibesarkan dalam keluarga yang takut Tuhan. St. Zita cinta Tuhan, ia selalu rajin untuk berdoa dan mengikuti misa. Ia pernah bekerja menjadi pelayan pada sebuah keluarga kaya yang bernama Fatinelli. Karena sikapnya yang baik dan tidak pernah mengeluh, para pelayan yang lain iri dengannya dan selalu menyiksanya dengan keji. Namun Zita tetap rendah hati karena Tuhan. Zita meninggal pada 27 April 1272 pada usia 60 tahun. Tubuhnya ditemukan terawetkan pada tahun 1580 dan saat ini ditaruh di gereja St.Frediano di Lucca, Italia, persis disamping rumah keluarga Fatinelli.




St Clare dari Montefalco
Lahir pada tahun 1268 di Montefalco, Italia. Ia adalah seorang yang lahir dari keluarga kaya. Pada waktu usianya masih muda, ia telah bertekad menjadi pelayan Yesus. Clare menjadi kepala biara selama 16 tahun. Ia dikarunia dengan karunia nubuat dan mukjizat. Ia hidup dengan benar selama hidupnya. Pada tahun 1294, pada usia 26 tahun, Clare mengalami percakapan Ilahi dengan Yesus. Clare bertanya kepada Yesus,”Kemana Engkau mau pergi Tuhan ?” Dia menjawab, “Aku telah mencari ke seluruh dunia sebuah tempat yang kuat untuk menanam salibku, namun aku tidak menemukannya.” Kemudian Ia berkata kepada Clare,”Akhirnya aku menemukan tempat yang Kucari, Aku akan menanam salibKu di hatimu.” Semenjak itu Clare mengalami sakit pada dadanya. Ia berkata kepada biarawati yang lain, apabila engkau membuka hatiku, engkau akan menemukan salib didalamnya. Clare meninggal pada tanggal 17 Agustus 1308. pada saat dadanya dibuka, ditemukan sebuah salib di jantungnya. Saat ini tubuh beserta salib yang diambil dari dadanya dipamerkan di Gereja Salib Kudus di Montefalco, Italia.








Imelda Lambertini yang terberkati
Imelda Lahir pada tahun 1332 di Bologna, Italia. Pada saat masih muda, ia menyerahkan hidupnya untuk Yesus. Dia memohon kepada ayahnya agar diijinkan bergabung dengan ordo Dominikan. Ayahnya mengijinkannya. Ia meninggal pada saat ia menerima komuni pertamanya. Saat ini tubuhnya berada di gereja St. Sigismund di Bologna, Italia.







St Rita dari Cascia
Rita lahir pada tahun 1381. Pada usia 15 tahun, ia meminta ijin untuk menjadi biarawati, namun ditolak oleh orang tuanya. Ia dipaksa menikah dengan pria pilihan orang tuanya. Rita terpaksa mengikuti kemauan orang tuanya. Ia sering disiksa oleh suaminya. Namun suaminya bertobat sebelum kematiannya. Setelah kematian suaminya, Rita memutuskan untuk menjadi biarawati Agustinian. Pada usia 60 tahun, pada saat ia berdoa, sebuah luka kecil muncul didahinya, tempat mahkota duri Yesus. Selama 16 tahun, Rita menyandang luka tersebut. Dia meninggal pada 22 Mei 1457. Tubuhnya terawetkan selama 500 tahun lebih. Saat ini tubuhnya berada di Basilika St Rita di Cascia, Italia.




St Catherine Dari Bologna
Lahir pada tanggal 9 Maret 1413. Pada usia 14 tahun, Catherine menjadi anggota ordo Fransiskan dan kemudian bergabung dengan ordi Claris. Ia dikagumi karena kekudusannya. Ia juga sering mengalami penglihatan tentang Kristus dan Setan, dan ia menulis pengalamannya tersebut kedalam jurnal hariannya. Pada tanggal 9 Maret 1463, Catherine meninggal. Ia dikubur tanpa menggunakan peti mati. Pada hari ke-18 setelah penguburannya, tubuhnya diangkat karena ada bau harum yang keluar dari kuburannya. Sampai saat ini, tubuhnya tetap terawetkan dan diitaruh di Gereja Poor Clare di Bologna. Pada tahun 1712, beberapa tahun setelah kematiannya, ia dikanonisasi sebagai orang kudus. Konon beberapa tahun setelah kematiannya, St Catherine muncul dihadapan seorang biarawati dan meminta tubuhnya ditaruh dalam posisi duduk. Saat ini tubuhnya berubah menjadi kehitaman akibat lilin yang dulu dipasang mengelilinginya.





St. Germaine
Germaine lahir pada tahun 1579 di sebuah desa kecil di Perancis bernama Pibrac. Sepertinya ia selalu kurang beruntung dari sejak lahirnya. Ia lahir dengan tangan yang cacat dan penyakit yang disebut Scrofula. Ketika ia masih balita, ibunya meninggal dunia, Ayahnya menikah lagi. Istri kedua ayahnya meminta agar Germaine disingkirkan untuk mencegah anak yang lain tertular penyakit scrofula. Jadi, Germaine dipekerjakan sebagai gembala. Ia tinggal bersama hewan-hewan gembalaannya. Ia hidup dengan takut akan Tuhan. Ia memiliki karunia untuk merasakan hadirat Tuhan. Konon beberapa kali ketika Germaine hendak pergi mengikuti misa di gereja desa, ia harus menyebrang sungai, dan sungai itu membelah memberi jalan baginya. Air sungai tidak membasahi pakaiannya sedikitpun. Germaine meninggal pada tahun 1601 pada usia 22 tahun. Pada tahun 1644, kuburnya dibongkar karena salah seorang keluarganya akan dikubur bersama dengannya. Tubuh Germaine ditemukan masih terawetkan dengan baik. Saat ini tubuhnya berada di Gereja Pibrac di Perancis.






St. Vincent de Paul
St Vincent Lahir pada tahun 1580 di Gascony, Perancis. Ia bekerja sebagai gembala domba dari sejak kanak-kanak di peternakan ayahnya. Ia memiliki hasrat untuk menjadi seorang biarawan dari sejak usia muda. Setelah menyelesaikan studi keagamaannya, ia ditahbiskan pada tahun 1600. Pernah dalam perjalanannya ke Marseilles, ia ditangkap oleh bajak laut Turki dan dijual sebagai budak. Namun ia dapat melarikan diri dua tahun kemudian. Setelah pelariannya, Vincent mendedikasikan dirinya untuk kehidupan keagamaan dan kehidupan sosial. Ia mendirikan banyak rumah bagi orang miskin dan cacat dan rumah perawatan bagi banyak orang yang memiliki penyakit menular. Pada tanggal 27 September 1660, Vincent meninggal pada usia 80 tahun setelah melayani Tuhan seumur hidupnya. Pada tanggal 13 Agustus 1729, Vincent dianugerahi gelar terberkati oleh Paus Benedict XIII dan pada 16 Juni 1737, ia dikanonisasi oleh Paus Clement XII. Berbeda dengan tubuh orang kudus lainnya. Yang terawetkan dari tubuh Vincent adalah hati dan tulangnya. Dan saat ini, hati dan tulangnya ditaruh dalam sebuah tubuh lilin yang menyerupainya. Reliknya saat ini dapat dilihat di gereja St Vincent de Paul di Paris.





St Margaret Mary Alacoque
Lahir pada tanggal 22 Juli 1647 di Burgundy, Perancis. Pada saat ia masih muda, ia disembuhkan secara ajaib dari penyakit kelumpuhan akibat sebuah penglihatan rohani, yang akhirnya membuat ia menyerahkan hidupnya untuk Tuhan. Margaret menerima banyak pewahyuan semasa hidupnya. Sama seperti St Vincent, yang terawetkan dari tubuhnya adalah hati dan otaknya. Pada saat ini hati dan otaknya ditaruh didalam tubuh lilin buatan dan ditaruh di Kapel Order of Visitation di Paray, Perancis.






St Veronica Giuliani
Lahir di Mercatello di Italia pada tahun 1660. Ia telah menunjukkan kehidupan yang kudus dari sejak mudanya. Bahkan pada usia tiga tahun ia telah mengalami komunikasi dengan Tuhan. Ia menaruh belas kasihan yang besar terhadap orang-orang miskin. Pada tahun 1694, ia menerima luka di dahinya lewat sebuah kejadian supranatural, luka yang sama didapat oleh Yesus akibat mahkota duri. Pada suatu hari, ia juga mendapat penglihatan tentang Yesus yang memikul salib, dan setelah penglihatan itu, ia mengalami sakit akut di dadanya. Setelah kematiannya, sebuah salib ditemukan tertanam di hatinya. persis seperti St Clare Montefalco. Dia dikanonisasi pada tahun 1839 oleh Paus Gregory XVI. Tubuhnya terawetkan dengan sempurna dan saat ini dapat dilihat di Biara St Veronica Giuliani di Castello, Italia.






St Theresa Margaret
Theresa lahir tahun 1747 di Arezzo, Italia. Semasa hidupnya ia bergabung dengan Carmelites di Florence. Ia mempraktekkan kata Yohanes di Alkitab, “Tuhan adalah Kasih”. Ia mendedikasikan hidupnya untuk mempraktekkan kasih hingga kematiannya pada tahun 1770, pada usia 23 tahun. Sesaat setelah kematiannya, tubuhnya mulai membusuk dan berubah warna menjadi hijau. Para biarawati segera mempersiapkan penguburannya. Namun sebelum mereka menguburkannya, mereka melihat warna hijau berubah menjadi warna kulit yang normal. Tubuhnya terawetkan dengan sempurna dan saat ini ditaruh di Biara Karmel di Florence, Italia.







St Jean Marie Vianney
Lahir tanggal 8 Mei 1786 di Perancis. Ibu baptisnya membesarkan ia untuk Takut akan Tuhan. Ia memiliki hasrat yang kuat untuk menjadi seorang biarawan. Namun otoritas perancis yang saat itu mengalami revolusi menolak memberikannya otoritas untuk mendengarkan pengakuan dosa. Akhirnya setelah banyak doa dan pergumulan, ia diberikan ijin untuk melakukan semua itu. Segera ia dipindahkan ke desa kecil bernama Ars di Perancis. Begitu kecilnya hingga tidak ada orang yang pernah mendengarnya. Namun kesetiaan Vianney telah membuat ia memenangkan banyak orang untuk Kristus disana. Ia meninggal pada tanggal 4 Agustus 1859. Tubuhnya diangkat dari kubur pada tahun 1904 dan ditemukan dalam kondisi terawetkan. Saat ini tubuhnya ditaruh di Basilika di Ars.






St Catherine Laboure
Lahir pada tanggal 2 Mei 1806. ia adalah anak ke-9 dari 11 bersaudara. Ia bergabung dengan biara Daughters of Charity dan dikenal sebagai seorang biarawati yang penuh dengan keceriaan. Ia mendapat banyak penglihatan spiritual yang memperkuat imannya. Ia meninggal pada tanggal 31 Desember 1876. Tubuhnya diangkat pada tahun 1933 dan ditemukan dalam kondisi segar, walaupun ia telah dikubur selama 57 tahun. Bahkan matanya masih berwarna biru dan indah. Lengan dan kakinya masih normal, layaknya seperti orang yang sedang tidur saja. Saat ini tubuhnya ditaruh di kapel daughters of charity di 140 Rue de Bac di Paris, Perancis.









St Bernadette Soubirous
Bernadette lahir tahun 1844 di Lourdes, Perancis. Ia mendapat penglihatan bunda Maria pada saat usianya yang masih muda pada 11 Februari 1858. Dalam salah satu penglihatan, Maria menyuruh ia menggali tanah dengan tangannya, dan setelah itu, di tempat ia menggali, muncul aliran air yang keluar. Sampai saat ini air mancur itu masih ada dan disebut dengan air mancur Lourdes. Ia meninggal pada tanggal 16 April 1879. Pada tanggal 8 Desember 1933, ia dikanonisasi. Saat ini tubuhnya yang terawetkan terbaring di Gildard Convent di Nevers, Perancis.







St Maria Mazzarello
Maria Lahir pada tanggal 9 Mei 1837 di Mornese. Pada usia 15 tahun ia bergabung dengan Asosiasi Daughters of Mary Immaculate dan memulai pelayanannya diantara kaum muda di desanya. Ia banyak mengabdi sebagai seorang pendidik semasa hidupnya. Ia memimpin institusi Daughters of Mary dan The Salesian Sisters. Sebagai pemimpin jemaat, ia adalah seorang pendidik yang mampu dalam kehidupan spiritual. Ia meninggal pada tanggal 14 Mei 1881. Tubuhnya yang terawetkan saat ini ditaruh di Basilika Mary Our Help di Turin, Italia.






St John Bosco
John Bosco lahir tanggal 16 Agustus 1815 di Piedmont, Itali. Masa kecilnya dihabiskan sebagai gembala. Tahun 1835, ia masuk ke seminari di Chieri. Setelah 6 tahun ia menjadi Pastur yang ditahbiskan. Ia terpanggil untuk bergerak di bidang amal selama hidupnya. Ia banyak menampung anak-anak yang terlantar dalam pelayanannya. Ia meninggal pada tanggal 31 Januari 1888. Saat ini tubuhnya terbaring di Basilika Mary Our Help di Turin, Italia, persis di sebelah tubuh yang terawetkan dari St Maria Mazzarello.







St Maria Goretti
Maria lahir tanggal 16 Oktober 1890. Pada tahun 1899 keluarganya pindah ke Ferrire, Italia. Mereka tinggal bersama dengan keluarga Serenelli. Maria cinta Tuhan dari sejak masa mudanya dan tidak sabar untuk menerima komuni pertamanya. Namun keluarga Serenelli memiliki seorang anak berumur 19 tahun bernama Alessandro. Alessandro memiliki niat jahat. Beberapa kali ia menghampiri Maria dan mengajaknya untuk bersetubuh, namun Maria selalu menolaknya. Pada suatu hari, ketika orang tua Maria sedang pergi, Alessandro masuk ke kamar Maria yang sedang sakit dan berusaha memperkosanya. Maria melawan. Alessandro mengambil sebilah pisau dan menusuk Maria sebanyak 14 kali. Hari itu tanggal 5 Juli 1902. Ketika orang tuanya menemukan Maria terbaring tak berdaya, mereka membawa dia ke rumah sakit. Dia hanya hidup selama 1 jam. Sebelum kematiannya, Seorang pastur datang dan bertanya kepadanya,”apakah engkau mengampuni Alessandro?’ Maria menjawab,”aku mengampuninya dengan segenap hatiku, aku ingin ia juga masuk ke surga.” Kurang dari 50 tahun kemudian, ia dinyatakan orang kudus. Alessandro dan ibunya menjalani hukuman penjara selama 30 tahun. Mereka berdua hadir pada saat kanonisasi Maria. Saat ini Tubuhnya yang terawetkan ditaruh di Gereja Our Lady of Mercy di Nettuno, Italia.






Margaret Castello yang terberkati


Ia lahir pada tahun 1287 dalam kondisi bungkuk, buta dan cacat lainnya. penampilannya terbilang tidak menarik menurut dunia. ketika ia berusia enam tahun, keluarganya yang malu dengan kondisinya mengurung ia dalam sebuah kamar disebelah kapel. Dia tidak dapat lari, namun Margaret selalu menghadiri misa dan menerima sakramen. Setelah dikurung selama 14 tahun, ia dibawa ke sebuah tempat pemujaan dengan harapan Margaret dapat disembuhkan, namun ketika tidak didapat kesembuhan, keluarganya mengabaikannya. Lalu ia bergabung dengan ordo Dominikan. pada waktu ia meninggal pada tahun 1320 di usia 33 tahun, orang-orang didesa menuntut ia dikuburkan di dalam kuburan gereja karena mereka menganggap ia adalah seorang suci. Pastur menolak, namun tiba-tiba seorang anak kecil disembuhkan dari kelumpuhan secara ajaib. Dan hingga sekarang tubuhnya masih terawetkan dengan sempurna dan ditaruh di gereja St.Domenico di Citta, Castello, Italia.







Incredible !!!

(listverse.com)

9 peristiwa kebetulan paling mencengangkan


1. Kembaran yang aneh

Sebuah kesalahan komputer menyebabkan dua orang wanita Amerika sama-sama diberi nama Patricia dan diberikan nomor jaminan sosial yang sama. Ketika kedua wanita itu dipertemukan oleh petugas untuk mengklarifikasi kesalahan itu, mereka menemukan bahwa :

Kedua wanita tersebut sama-sama memiliki nama Patricia Ann Campbell
Ayah mereka sama-sama bernama Robert Campbell
Tanggal lahir mereka sama-sama 13 Maret 1941
Mereka sama-sama menikah dengan pria militer pada tahun 1959 (selisih hanya 11 hari)
Mereka sama-sama memiliki dua anak berumur 19 dan 21 tahun.
Mereka sama-sama suka melukis dengan cat minyak
Mereka berdua sama-sama pernah belajar di bidang kosmetik
Keduanya sama-sama pernah bekerja sebagai akuntan.


2.Peluru dengan namamu dipermukaannya


Pada tahun 1893, Henry Ziegland memutuskan hubungan dengan kekasihnya.Tragis, kekasih perempuannya tidak bisa menerima berita tersebut dengan baik. Ia bunuh diri. Kakak laki-lakinya yang stress menyalahkan Henry Ziegland atas kematian adiknya. Dia pergi ke rumah Henry dan melihatnya di kebun dan kemudian mencoba untuk menembaknya. Untungnya, peluru itu hanya menyerempet wajah Henry dan tertanam ke sebuah pohon. Pada tahun 1913, 20 tahun setelah peristiwa itu, Henry memutuskan untuk menggunakan dinamit untuk mencabut pohon tersebut. Ledakan dinamit yang kuat menyebabkan peluru yang tertanam 20 tahun yang lalu terlontar keluar persis ke arah dahi Henry. Henry meninggal seketika.


3. Hugh William yang beruntung

Pada 5 Desember 1660, sebuah kapal tenggelam di Dover - satu-satunya awak yang selamat bernama Hugh William. Pada 5 Desember 1767, sebuah kapal juga tenggelam di perairan yang sama - 127 orang meninggal, satu-satunya penumpang yang selamat bernama Hugh William. Pada 10 Juli 1940, Sebuah kapal Inggris dihancurkan oleh Jerman - hanya dua orang yang selamat, seorang pria dan keponakannya. Keduanya sama-sama bernama Hugh William.


4. Hingga kematian memisahkan mereka

Pada tahun 1996, polisi Paris mengadakan penyelidikan terhadap sebuah tabrakan yang terjadi antara dua mobil pada malam hari. Kedua pengemudi mobil tersebut sama-sama tewas. Penyelidikan lebih lanjut menemukan bahwa ternyata kedua pengemudi tersebut adalah seorang pria dan wanita dan keduanya adalah mantan kekasih yang sudah berpisah beberapa bulan. Tidak ada diantara mereka yang mengetahui bahwa mobil yang ditabraknya dikendarai oleh mantan kekasihnya.


5.Dia ada dibelakangmu

Michael Dick telah menjelajah Inggris dengan keluarganya untuk melacak keberadaan anak perempuannya yang bernama Lisa - yang telah hilang kontak selama 10 tahun. Setelah pencarian selama bertahun-tahun tanpa hasil, dia mendatangi Harian Suffolk Free Press yang setuju untuk menolongnya dengan menayangkan berita itu di harian mereka. Untungnya, anak perempuannya yang telah lama hilang melihat berita itu di koran, dan mereka berjumpa untuk pertama kalinya. Yang aneh adalah ternyata anak perempuannya persis berada di belakang mereka ketika wartawan mengambil foto Michael untuk ditayangkan di korannya. Inilah foto tersebut.



6. Ijin untuk ujian

Seorang murid di sekolah tingkat atas di Argoed High School di Wales Utara sedang menjalani ujian akhir di kelasnya pada tahun 1990. Nama anak itu adalah James Bond - Nomor kertas ujiannya adalah 007.

7. Apa yang sedang berlangsung....

Pada tahun 1965, pada usia 4 tahun, Roger Lausier sedang berenang di sebuah pantai di Salem. Dia mengalami masalah dan hampir tenggelam. Seorang wanita bernama Alice Blaise menolongnya. Pada tahun 1974, di pantai yang sama, Roger sedang berselancar. Dia melihat seorang pria yang hampir tenggelam dan segera menolongnya. Luar biasa, pria yang ditolongnya adalah suami Alice Blaise.


8. Kukejar engkau hingga liang kubur

Pejabat militer Kavelari Inggris bernama Mayor Summerford sedang bertempur di Flanders pada tahun terakhir perang dunia ke 1. Sebuah sambaran petir menyambarnya dan menjatuhkannya dari kuda. Peristiwa itu membuatnya lumpuh dari pinggang ke bawah. Enam tahun kemudian ia pindah ke Vancouver, Kanada. Sementara ia keluar memancing, Mayor Summerfield kembali disambar petir. Kali ini seluruh tubuh bagian kanannya lumpuh. Dia meninggal dua tahun setelah insiden itu. Empat tahun setelah kematiannya, batu nisannya hancur lebur - disambar oleh petir.

9. Lakukan apa yang kau khotbahkan

Seorang pengusaha bernama Danie de Toit sedang berpidato di depan pengunjung di Afrika Selatan. Topik dari pidatonya adalah - Hati-hati karena kematian dapat mendatangimu kapan saja. Pada akhir pidatonya, dia memasukkan sebuah permen peppermint ke mulutnya. Ia tersedak hingga meninggal di tempat.

Ubur-ubur raksasa bersiap menginvasi Jepang

Para peneliti Jepang saat ini sibuk memonitor akitivitas ubur-ubur raksasa di perairan cina dan mereka memperingati akan adanya invasi makhluk ini ke perairan Jepang dalam waktu dekat yang berpotensi katastropik. Kejadian yang sama juga pernah terjadi pada tahun 2005.


Para peneliti kelautan Jepang menangkap sinyal mengkhawatirkan mengenai adanya peningkatan jumlah ubur-ubur Nomura - ubur-ubur raksasa yang dapat bertumbuh hingga berdiameter 2 meter dan berat 220 kg. Para peneliti mengatakan bahwa arus air laut dapat membawa monster-monster itu memasuki perairan Jepang. Invasi besar-besaran ini dipastikan akan menghancurkan industri perikanan Jepang karena ubur-ubur itu melepaskan racun yang membunuh ikan tangkapan.


Survei ini dilakukan oleh sebuah tim yang dipimpin oleh Shinichi Ue, seorang profesor biologi kelautan di Universitas Hiroshima yang juga mengepalai komite peneliti pemerintah yang bertugas untuk mengembangkan teknologi untuk memprediksi dan mengendalikan pertumbuhan ubur-ubur. Prof Ue telah meneliti populasi ubur-ubur di Laut Kuning dan Laut cina selatan sejak tahun 2006.

Ubur-ubur Nomura umumnya berkembang di perairan Cina pada musim semi dan mereka mereka bertumbuh dewasa ketika arus air laut membawa mereka ke utara secara perlahan-lahan. Pada Juli 2009, ketika kawanan pertama mencapai selat Tsushima (utara pulau Kyushu), kebanyakan ubur-ubur ini telah mencapai ukuran seorang pesumo. Dengan ukuran seperti ini, hanya butuh 5 hingga 10 kawanan ubur-ubur untuk menghancurkan industri perikanan.

Sebelumnya, pada tahun 2005, industri perikanan Jepang melaporkan 100.000 kasus kerusakan yang diakibatkan oleh ubur-ubur ini. Pada puncak invasi di tahun itu diperkirakan setiap hari sekitar 300 juta hingga 500 juta ekor ubur-ubur melewati selat Tsushima menuju laut Jepang.

(cnn.com)

Giant Snakehead : Ikan monster dari pantai Inggris

Kita mengenal hiu dan piranha sebagai predator air paling ganas. Namun kelihatannya reputasi mereka mendapat saingan berat dari seorang pendatang baru. Seekor ikan liar yang lebih mematikan dibanding piranha dan telah membunuh orang baru-baru ini ditangkap di pantai Inggris untuk pertama kalinya.

The Giant Snakehead - disebut demikian karena tubuhnya yang panjang dan giginya yang menakutkan tertangkap oleh seorang pemancing di Lincolnshire, Inggris. Giant Snakehead adalah salah satu spesies dari bermacam-macam jenis ikan Snakehead.

Ikan ini diberi julukan "gangster" nya dunia ikan. Ia memakan apapun yang terlihat olehnya dan bahkan dilaporkan telah membunuh manusia. Monster ini yang diduga berasal dari Asia Tenggara juga dapat merayap di daratan dan bertahan hidup tanpa air hingga 4 hari. Walaupun baru ditemukan, ikan ini telah memiliki reputasi sebagai predator yang menakutkan di beberapa bagian dunia. Di Amerika Serikat, ikan ini dijuluki "Franken Fish" karena kelihatan seperti makhluk yang keluar dari film horor.

Ikan ini pertama kali ditangkap oleh Andy Alder dari Lincoln. Tanpa sengaja ia menangkap ikan sepanjang 60 cm ini ketika ia sedang memancing di sungai Witham dekat Hykeham utara, Inggris. Dia berkata,"Ikan itu memiliki mulut penuh dengan gigi setajam silet. Sejujurnya, saya takut setengah mati."

Setelah ditemukan, ikan ini bukan saja membuat panik para pemancing saja namun juga para aktivis konservasi alam. Sebuah organisasi lingkungan hidup berkata bahwa apabila spesies ini berkembang biak, maka ia dapat memusnahkan makhluk lain di dalam air dan mereka beranggapan bahwa ini adalah sebuah bencana besar. Ben Weir, seorang wartawan dari majalah memancing berkata,"Selama hidupku bekerja di bidang pemancingan, aku belum pernah mendengar banyak suara kekuatiran seperti sekarang. Ikan ini nyata dan mereka tidak segan-segan menyerang manusia untuk melindungi anak-anak mereka."

Para ahli telah meneliti foto-foto ikan ini dan mengkonfirmasi bahwa ikan ini adalah predator sejati. Sekarang, ikan ini telah masuk dalam daftar hitam spesies yang dilarang untuk diimpor oleh Inggris. Ada kekuatiran bahwa ikan ini dapat diselundupkan untuk hewan piaraan akuarium dan kemudian dilepaskan secara ilegal. Salah satu pemancing terkemuka didunia, Jean Francois Helias dari majalah Angling Adventures Thailand berkata bahwa ikan ini yang bernama latin Channa Micropeltes adalah ikan terjahat dari semua spesies Snakehead. "Giant Snakehead tidak mengenal rasa takut" Katanya.


Ikan yang sama juga telah menimbulkan kekacauan ketika mereka masuk ke perairan Amerika Serikat tahun 2002. Para penembak jitu disiapkan di pinggir sungai untuk menembaki mereka. Pada waktu itu, air sungai dipenuhi oleh darah untuk memancing mereka keluar.

Untuk diketahui, Snakehead dewasa dapat mencapai panjang 90 cm dan berat 20 kilogram, Dan tebak, darimana persisnya ikan ini berasal ? ya, Indonesia. Kita mengenal jenis snakehead dengan sebutan IKAN GABUS. Giant Snakehead adalah salah satu variannya.


(thesun.co.uk)

Hiu Goblin dari teluk Tokyo

Pada 25 Januari 2007, seekor hiu goblin yang langka tertangkap oleh nelayan di teluk Tokyo. Fosil hidup ini mati 2 hari kemudian. Dengan kepala aneh dan sederet gigi yang menakutkan, ikan ini telah menarik perhatian para ilmuwan dari seluruh dunia. Inilah sejarah singkat hiu purba yang misterius ini.



Hanya sedikit yang yang bisa diketahui dari monster ini yang biasanya hanya tinggal di dasar samudera. Hiu Goblin yang bernama ilmiah Mitsukurina owstoni adalah seekor hiu purba yang sebelumnya dianggap telah punah. Ia dapat segera dikenali dari bentuk kepalanya yang memiliki tonjolan panjang keluar dari bagian dahi. Selain itu sederet gigi yang menakutkan menghiasi mulutnya. Hiu Goblin juga dapat bertumbuh hingga panjang 3,3 meter dan berat 159 kg.


Umumnya Hiu ini hanya ditemukan di laut dalam, jauh dibawah sorotan cahaya matahari, lebih dari 200 meter dibawah permukaan laut. Mereka dapat ditemukan di perairan di seluruh dunia, dari Australia hingga teluk Meksiko. Namun orang-orang mengenal mereka terutama dari perairan Jepang, tempat dimana sains modern menemukan mereka untuk pertama kalinya.

Penemuan pertama hiu ini dapat dilacak hingga tahun 1898, ketika seekor spesimen tertangkap di laut Sagami, dekat Yokohama, Jepang. Diperkirakan ada sekitar 24 spesies yang berhubungan dengan hiu ini. Nama ilmiahnya yang berbau Jepang, Mitsukurina owstoni, diberikan pertama kali oleh David Jordan yang menerima spesimen pertama ikan ini dari seorang zoologist Uiversitas Tokyo bernama Kakichi Mitsukuri. Sedangkan nama owstoni berupa penghormatan terhadap seorang kolektor makhluk liar bernama Alan Owston yang juga memperoleh ikan ini dari seorang nelayan Jepang.

(wikipedia)

Pacu - ikan yang memiliki gigi seperti manusia



Pengawas dari Danau Buffalo Springs berkata bahwa selama 36 tahun mengawasi danau itu, ia belum pernah melihat ikan seperti ini. Sebuah stasiun televisi lokal di Texas bahkan segera membuat sayembara sebesar 100 dolar bagi siap saja yang dapat menangkap ikan jenis itu lagi.

Nah, ternyata, ini bukanlah sejenis ikan siluman atau ikan alien. Ikan ini adalah jenis ikan yang umum ditemukan di sungai Amazon. Namanya ilmiahnya adalah Colossoma Macropomum atau biasa disebut ikan pacu.

Ikan Pacu masih memiliki kekerabatan dengan piranha. Bedanya, saudaranya itu adalah ikan karnivora sedangkan Pacu adalah ikan herbivora. Mereka memakan tumbuhan. Namun beberapa penduduk lokal pernah menyaksikan Pacu memakan ikan-ikan kecil yang mengindikasikan kemungkinan bahwa hewan ini termasuk golongan omnivora. Ia dapat bertumbuh hingga mencapai panjang 90 cm dan berat 30 kg.


Bahkan ikan ini bukan hanya dapat ditemukan di sungai Amazon. Kita dapat menemukan ikan ini dijual di petshop di Amerika Selatan dan dunia. Beberapa orang benar-benar menyukai ikan ini di akuarium rumahnya sebagai pengganti ikan mas.

Mungkin yang misterius adalah, bagaimana caranya ikan ini bisa sampai ke sebuah danau di Texas. Menurut saya ada seseorang yang menabur bibit ikan Pacu di danau Buffalo Springs, sesuatu yang normal saja terjadi.

(wikipedia)

Penemuan Tsuchinoko - ular legendaris Jepang

Pada 6 Juni 2001, di sebuah kota resort bagi para peski yang bernama Mikata, Jepang ditemukan seekor reptil yang tidak biasa, yaitu reptil yang dianggap sebagai hewan mistik "Tsuchinoko", seekor makhluk berbentuk ular legendaris yang pertama kali disinggung pada abad ke-8.



Makhluk itu pertama kali disinggung dalam "Kojiki", sebuah teks kuno abad ke-8 yang merupakan sebuah manuskrip bahasa Jepang tertua di dunia. Walaupun banyak penampakan makhluk ini yang dilaporkan selama periode perang, namun laporan ini ditanggapi dengan skeptis mengingat tidak ada satupun makhluk yang pernah tertangkap untuk dipelajari.

Namun semuanya berubah, menurut pejabat pemerintah lokal bernama Toshikazu Miyawaki, makhluk yang berhasil ditangkap oleh penduduk Jepang beberapa waktu yang lalu adalah benar makhluk legendaris tersebut. "Kami memutuskan untuk membiarkan hewan ini beradaptasi dengan lingkungan barunya." Katanya. Pemerintah lokal telah membangun sebuah kandang untuk hewan tersebut.

Menurut laporan-laporan sebelumnya, Tsuchinoko adalah seekor reptil yang memiliki panjang antara 30cm - 80cm dengan kepala yang lebih besar dan taring yang beracun. Hal yang membedakannya dengan ular lain adalah ia mengeluarkan suara mencicit seperti tikus. "Menimbang ciri-ciri tersebut, kami dapat memastikan bahwa hewan itu adalah benar Tsuchinoko," Kata Miyawaki. "ketika dibawa ke balai kota, tubuhnya benar-benar tebal dan pendek. Beberapa orang juga mendengar ia mencicit.

Kota kecil Mikata sendiri sering menggunakan laporan penampakan hewan ini sebagai bahan penarik perhatian bagi para turis. Dan pada tahun 1989, walikota Tsujio Yoshida bahkan mengumumkan sayembara dengan hadiah tanah seluas 330 m2 bagi siapa saja yang bisa menangkap Tsuchinoko.

Miyawaki mengatakan bahwa hewan yang tertangkap itu memiliki panjang sekitar 70 cm ketika ditangkap pada 6 Juni 2001, sekarang telah bertumbuh hingga 1 meter. Setelah lebih dari seminggu dipamerkan ke publik di dalam aquarium plastik, reptil itu kelihatan lelah. Setelah kondisinya stabil pemerintah kota baru akan memikirkan cara meneliti hewan itu. Mungkin dengan mengambil sampel DNA dari tubuhnya.

Jadi, butuh waktu bagi orang yang menangkapnya untuk menerima hadiah tanah yang dijanjikan. "Bahkan jika ternyata hewan itu bukan Tsuchinoko, tetap saja hewan seperti itu belum pernah ditemukan sebelumnya di dunia. Saya berharap spesiesnya akan diakui oleh masyarakat dunia." Kata Miyawaki.

(Japantimes.com)