Indonesia
pernah mengalami gempa dan tsunami dahsyat di Aceh dan sekitarnya.
Gempa dan tsunami serupa yang menewaskan banyak orang seperti peristiwa
26 Desember 2004 itu bisa terjadi lagi di Sumatera. Dan kota Padang
yang baru diguncang gempa tahun lalu, sebagai garis bidiknya.
Demikian
peringatan yang disampaikan tim ahli seismologi seperti dilansir kantor
berita AFP, Senin (18/1/2010). Peringatan itu dituangkan dalam surat
untuk jurnal Nature Geoscience.
Tim
ini dipimpin oleh ilmuwan terkemuka John McCloskey, profesor di
Institut Riset Sains Lingkungan Hidup di Universitas Ulster, Irlandia
Utara. McCloskey terkenal sejak prediksi gempa Sumatera yang cukup
akurat di tahun 2005.
Dikatakan
tim itu, bahaya tersebut berasal dari dari penumpukan tekanan yang
terus-menerus dalam dua abad terakhir di belahan parit Sunda (Sunda
Trench), salah satu zona gempa paling mengerikan di dunia, yang
berlangsung paralel ke pantai Sumatera bagian barat.
"Ancaman
gempa penyebab tsunami yang dahsyat dengan skala kekuatan lebih dari
8,5 di tambalan Mentawai tidak berkurang.... Ada potensi timbulnya
korban jiwa sebesar tsunami Samudera Hindia tahun 2004," demikian
peringatan tersebut.
Tidak
disebutkan kapan waktu kejadian tersebut. Namun dengan jelas diingatkan
bahaya untuk Padang, kota dengan 850 ribu jiwa penduduk yang terletak
di wilayah yang berisiko tersebut.
"Ancaman
untuk peristiwa itu adalah jelas dan kebutuhan untuk aksi mendesak
sangatlah tinggi," demikian peringatan para ahli seismologi tersebut.
Lebih
dari 220 ribu orang tewas dalam bencana tsunami 26 Desember 2004 saat
gempa berkekuatan 9,3 Skala Richter mengguncang parit Sunda bagian
Utara.
Pada
Maret 2005 lalu, McCloskey telah mengingatkan bahwa gempa yang terjadi
pada 26 Desember 2004 tersebut telah menciptakan tekanan utama di
bagian yang berdempetan dari kecacatan di sebelah Selatan.
Dikatakannya, getaran di wilayah gempa dengan kekuatan 8,5 Skala
Richter dengan kapasitas yang mampu menciptakan tsunami akan terjadi
dan mengingatkan pemerintah setempat untuk bersiap-siap.
Prediksi
McCloskey terbukti kebenarannya dalam dua minggu. Pada 28 Maret 2005,
gempa dengan kekuatan 8,6 Skala Richter menerjang Pulau Simeulue dan
menciptakan tsunami setinggi 3 meter.
Kini
tim McCloskey mengingatkan pemerintah Indonesia untuk mengambil
langkah-langkah guna menyiapkan diri terhadap risiko gempa bumi
berikutnya di Padang usai gempa dahsyat di Padang pada 30 September
2009.
"Penting
sekali bahwa pemerintah Indonesia dengan bantuan komunitas
internasional dan organisasi-organisasi nonpemerintah, memastikan bahwa
mereka menuntaskan upaya bantuan dan pembangunan tahan gempa usai gempa
bumi ini, dan bekerja sama dengan rakyat Padang untuk membantu mereka
menyiapkan diri untuk gempa berikutnya," pungkas mereka.
sumber: http://id.news.yahoo.com/dtik/20100118/twl-gempa-tsunami-dahsyat-berpotensi-ter-1ac1e41.html
sumber: http://id.news.yahoo.com/dtik/20100118/twl-gempa-tsunami-dahsyat-berpotensi-ter-1ac1e41.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar