Robot seks pertama didunia

“Saya suka berpegangan tangan dengan kamu” Demikian suara yang menggoda dari Roxxxy, sebuah perempuan robot begitu tangannya disentuh oleh seorang peraga.

Oleh penciptanya, Roxxxy didesain sebagai teman kencan sekaligus pemuas birahi si pengguna. Itulah sebabnya dia diklaim sebagai robot seks pertama di dunia.

Sebelum dijual bebas pekan ini, Roxxxy sudah memulai debut di ajang Adult Entertainment Expo di Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu 9 Januari 2010. Robot yang didesain seukuran dengan tubuh manusia itu bisa melakukan percakapan sederhana berkat program yang dibuat oleh perusahaan penciptanya, True Companion LLC.

“Dia tidak hanya melakukan fungsi seksual, namun juga bisa diajak bercakap-cakap,” kata Douglas Hines, kreator Roxxxy dan pemilik True Companion, yang berlokasi di New Jersey.

Kemampuan bercapakap-cakap Roxxxy bisa dikembangkan melalui suatu program yang tersambung dengan internet. Ini membuat para pemilik tidak cepat bosan dengan robot itu.

Robot ini dilengkapi dengan program inteligensia buatan untuk mempelajari hal-hal yang disukai maupun yang tidak disukai pemakai.

“Dia akan mampu berbicara, mendengarkan, mengikuti percakapan, dan merasakan sentuhan sekaligus menjadi teman sejati Anda,” demikian menurut keterangan True Companion dalam laman mereka.

Tak hanya itu, “Dia bisa mengalami orgasme saat Anda menyentuhnya,” lanjut True Companion.

Kelebihan lain, Roxxxy pun bisa bergosip mengenai klub sepakbola terkenal, Manchester United. Itu karena Hines merupakan penggemar sepak bola. “Dia pun bisa tidur mendengkur,” kata Hines.

Demi memuaskan keinginan pelanggan yang beragam, boneka Roxxxy ini menampilkan “sejumlah karakter.” Diantaranya, “Farrah si Frigid,” “Wendy si Liar,” “Martha perempuan Dewasa” dan lain-lain.

Hines mengungkapkan bahwa kreasinya itu mulai dijual pekan ini. “Harganya berkisar US$7.000 – US$9.000, plus biaya berlangganan,” kata Hines. Biaya belangganan ini penting agar pemrogram bisa memberi input karakter baru bagi Roxxxy.

Tak hanya mendapatkan Roxxxy, pembeli pun juga menerima laptop yang khusus untuk memprogram robot itu. Hines memperkirakan pengiriman Roxxxy ke pembeli mulai dilakukan dalam beberapa bulan ke depan.

Filed under: Dunia, Lifestyle , Amerika, Robot, Roxxxy, seks