Terapis Seks Tidur dengan 1.500 Pria
Mare Simone (Foto: The Sun)
LONDON -
Perempuan ini pernah tidur dengan lebih dari 1.000 pria, dan kebanyakan
dari mereka adalah suami atau pacar dari perempuan lain.
Mare
Simone (54), menyebut dirinya sebagai "pengganti seks" dan mencurahkan
hidupnya untuk membantu pria, wanita, dan pasangan yang memiliki
masalah di atas ranjang.
Sebagai terapis seks yang
berkualifikasi, dia memberikan pelajaran bercinta kepada lebih dari
10.000 klien dalam 23 tahun belakangan. Dan dalam berhubungan badan
dengan 1.500 dari mereka, Mare menegaskan tidak ada perbuatannya yang
ilegal.
"Saya memperoleh bayaran dengan tidur bersama suami atau
pacar wanita lain. Tapi saya bukan melakukan pelacuran karena terapi
seks adalah legal, selama itu dilakukan dalam atmosfer pengobatan dan
penyembuhan," urai dia, dikutip dari The Sun, Selasa (15/9/2009).
"Orang-orang
membayar untuk berkonsultasi dan mengobati masalah mereka, bukan seks.
Saya membantu meningkatkan dan mengubah kehidupan seks ribuan pria, di
mana saya juga membantu meningkatkan kehidupan seks istri-istri dan
pacar mereka," tegas dia.
"Pekerjaan saya sangat menyenangkan.
Melihat pelanggan saya pergi dengan menemukan kepercayaan diri seks
yang baru merupakan pemandangan yang menakjubkan."
Ibu tunggal
dari Chelsea, London Timur, ini menggelar sekira lima sesi per hari dan
melihat orang-orang dari berbagai latar kehidupan. "Klien saya dari
segala umur, kondisi, ukuran, dan profesi. Mereka direkomendasikan
untuk menemui saya oleh para terapis seks atau mantan klien," aku dia.
"Para
pria itu umumnya membutuhkan bantuan karena masalah ereksi dan
ejakulasi dini, atau dikirim oleh istri-istri mereka karena tidak dapat
memuaskan di atas ranjang. Sebelum mereka menemui saya, mereka semua
menjalani tes STD, dan harus selalu menggunakan kondom ketika bertemu
saya."
"Saya juga memiliki beberapa perempuan yang datang.
Masalah mereka biasanya tidak bisa orgasme atau merupakan pecinta yang
buruk," imbuhnya.
Beberapa pelanggan mengunjungi dia untuk
beberapa sesi, sementara beberapa lainnya harus menjalani sampai 12
sesi, tergantung beratnya masalah yang dihadapi.(jri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar