Sebagai siswa tugasnya adalah
belajar. Tapi tidak bagi dua pelajar di Sampang, Madura ini. Keduanya
malah asyik bermain ‘titit’ (alat kelamin laki-laki).
Permainan ‘olah tangan’ didugakan
diperankan siswi kelas 2 SMPN 2 dengan lawan mainnya yang diduga
pelajar kelas I SMAN 1 Sampang terekam dalam video 1 menit 21 detik.
Dalam adegan itu pemeran perempuan yang
terlihat imut-imut dan mempunyai rambut lurus sebahu asyik memainkan
maaf, penis. Sementara lawannya yang diduga perekam tidak tampak
wajahnya seperti menikmati aksi dari perempuan.
Namun menurut warga pelaku perekam
video amoral itu merupakan pacar dari pemeran perempuan dalam rekaman
itu. Perilaku kedua remaja itu tak ayal menjadi pembicara masyarakat
setempat. Keduanya pun ramai dibicarakan dari sekolahan hingga warung
kopi.
Rahman (39) salah satu warga Sampang mengungkapkan wajah pemeran wanita dalam video itu sangat jelas.
“Memang wajah laki-lakinya tidak kelihatan dalam video itu, tapi sudah jelas itu pacar
perempuannya yang bersekolah di SMAN 1,” kata Rahman pada wartawan di warung kopi, Jalan Bahagia Kota Sampang, Kamis (3/12/2009).
perempuannya yang bersekolah di SMAN 1,” kata Rahman pada wartawan di warung kopi, Jalan Bahagia Kota Sampang, Kamis (3/12/2009).
Pemeran Wanita Bolos Sekolah Satu Minggu
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Sampang, Mohammad Afif Sopyan mengaku
belum tahu jika ada video mesum yang diduga diperankan siswinya. Namun sejak satu minggu terakhir, siswi yang disebut-sebut melakukan oral seks itu tidak masuk sekolah.
belum tahu jika ada video mesum yang diduga diperankan siswinya. Namun sejak satu minggu terakhir, siswi yang disebut-sebut melakukan oral seks itu tidak masuk sekolah.
“Siswi yang disebut-sebut pelaku video
mesum itu sudah satu Minggu tidak masuk sekolah. Pihak sekolah masih
mencari tahu alasan bolos sekolah,” ungkap Afif.
Pemeran pria dan juga perekam video itu kata Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Sampang,
Syaiful Hidayat satu minggu lalu mengajukan surat kepindah sekolah. “Anaknya tidak lagi menjadi murid di sini,” jelas Syaiful.
Syaiful Hidayat satu minggu lalu mengajukan surat kepindah sekolah. “Anaknya tidak lagi menjadi murid di sini,” jelas Syaiful.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar